Selasa, 16 November 2021

Kaki Ngangkang atau Splay Legs

 


Masalah kaki ngangkang atau splay legs kelihatan sederhana tetapi akan menjadi masalah besar di kemudian hari saat burung mulai dewasa seperti tidak bisa bertengger dengan sempurna yang mengakibatkan susah makan / minum dan saat proses perkawinan tidak bisa mencengkram pundak pasangan atau sebaliknya.

Beberapa penyebab kaki ngangkang pada anakan Falk Cokcatiel :

1. Cangkang telur yang terlalu kecil sehingga ruangan untuk tumbuh embrio tidak memiliki cukup ruang sehingga kaki Falk lahir dengan tidak sempurna.

2. Terinjak oleh indukan (dibesarkan di glodok), anakan Falk sangatlah mungkin memiliki resiko untuk terinjak oleh induknya hingga kakinya tidak kuat menimpa beban hingga mengangkang dan tumbuh tidak sempurna.

3. Bawaan dari lahir karena nutrisi dan kalsium yang kurang, sehingga kekuatan ototnya sangat lemah.

4. Penggunaan bahan tissue sebagai tatakan (dibesarkan di inkubator), terlalu licin dan kondisi kaki tidak bisa mencengkram dengan sempurna.

Kesalahan fatal saat kelahiran awal menggunakan tatakan tissue.

Cara mengatasi kaki ngangkang pada anakan Falk Cokcatiel :

1. Jika kondisi kaki udah ngangkang, gunakan alat bantuan untuk terapi kaki anak burung tersebut, butuh waktu kurang lebih 1.5 bulan untuk bisa kembali normal.
Penggunaan plester dan sejenis nya tidak saya sarankan, karena kadang terlepas dan gampang renggang, kondisi kaki di press yang mengakibatkan tulang kaki mengkerut.


2. Usahakan saat kelahiran pertama di inkubator menggunakan tatakan kawat plastik plus parutan serbuk gergaji, kalo dibesarkan induk di glodok lebih aman karena tatakan glodok dari bahan kayu, tetapi tetap dipantau karena resiko tertindih oleh induk beresiko ke kaki anak burung apalagi jumlah kelahiran melebihi 2 ekor.



3. Jangan lupa diberikan supplement tambahan seperti kalsium, fosfor dan probiotik pencernaan untuk menguatkan tulang dan melancarkan proses pencernaan.

Semoga bermanfaat.





Rabu, 06 Oktober 2021

Rcom Pro10 Plus - Inkubator Tetes Telur Burung

 

Salam burung paruh bengkok, kembali saya akan menulis artikel singkat mengenai mesin tetes merek Rcom Pro10 Plus buatan Korea, merek ini sangat di rekomendasi oleh beberapa breader, saat itu saya sempat melakukan beberapa komparasi dengan merek lain, salah satu nya adalah Brinsea Mini II EX buatan Inggris dengan harga lebih murah sedikit.
Rcom Pro10 Plus dan Brinsea Mini II EX setelah saya pelajari, sama sama produk bagus dan recommended, khusus nya merek Brinsea sangat terkenal di kalangan peternak burung di luar sana, tapi karena market di Indo banyak yang memakai merek Rcom, akhirnya saya memutuskan memakai produk Rcom Pro-10 Plus.


Komparasi Rcom VS Brinsea


Selama ini proses netes telur khusus nya burung Falk Cockatiel langsung dieramin oleh induknya dan saya melihat kurang optimal, dari 4 telur yang dieramin, rata rata hanya 1 telur yang berhasil jadi anakan, bisa jadi karena kondisi kandang  koloni yang ramai, induk menjadi stress dan tidak fokus eramin telur nya,  jadi saya memutuskan memakai mesin tetes saja dan benar juga, hasil lebih baik dan burung lebih produktif untuk bertelur lagi - setelah telur diambil dari glodok, 1 minggu kemudian indukan bertelur lagi.
Dan hasil tetes di mesin jauh lebih baik dan hampir 100% menetas semua.

 

Sebelum saya menggunakan mesin tetes merek Rcom, saya sudah terlebih dahulu memakai inkubator sederhana dengan pemanas lampu dan hasilnya kurang memuaskan, lebih ribet karena per 3 jam saya harus memutar balikan posisi telur dan hasil tetesan anak burung lebih basah/becek, rawan sakit setelah menetas 1 minggu kemudian, berbeda dengan mesin tetes mesin Rcom, kondisi anakan burung lebih kering, bulu lebih megar, nggak becek.

Inkubator Telur dan Anakan sederhana

Apakah inkubator sederhana ini jelek atau kurang bagus dibanding merek dari luar negri? Sebenarnya tidak juga, yang menjadi masalah adalah fungsi fungsi otomatis tidak tersedia dan sensor sensor seperti sensor suhu dan kelembapan tidak terlalu akurat akibatnya suhu yang diharapkan untuk menetaskan telur tidak optimal, kadang suhu terlalu over akibatnya telur lebih cepat menetas tapi prematur begitu juga sebaliknya suhu terlalu rendah mengakibatkan telur susah menetas.
Berbeda dengan inkubator tetes mesin Rcom, suhu sangat konsisten, kelembapan selalu di sesuaikan dengan kondisi lingkungan di luar.

APS ; Auto Kontrol Kelembapan

Rcom 10 mempunyai 2 tipe : Rcom Pro10 dan Rcom Pro10Plus bedanya di Plus adalah tambahan unit APS, kalo menurut opini saya, untuk iklim kita disini ( lokasi saya di Serpong Tangerang), kondisi di  dalam rumah kelembapan sekitar 70% tanpa AC, unit APS ini tidak pernah terpakai, kelembapan di dalam inkubator yang kita harapkan misal di set 50%, sangat susah untuk mendapatkan angka kelembapan tersebut karena kondisi di luar inkubator ( ruangan rumah ) sangat mempengaruhi kelembapan di dalam inkubator.
Jadi untuk mendapatkan kelembapan 50% di dalam inkubator susah sekali, pergerakan nya antara 53%-56%, saat kelembapan menyentuh di bawah 50%, APS baru akan bekerja memompa air ke dalam inkubator untuk menyesuaikan kelembapan, nah untuk negara yg memiliki musim dingin dengan tingkat kelembapan rendah, unit APS ini baru akan terpakai.
Perbedaan harga antara yang Pro10 dan Pro10 Plus terpaut kurang lebih 400ribuan, jika Anda memiliki budget silakan di upgrade.

Syarat mutlak telur bisa netes adalah embrio di dalam sudah dibuahin dan akan terlihat urat urat merah di dalam cangkang telur.
Masa netes antara 18-25 hari tergantung jenis burung, kalo Falk Cockatiel kurang lebih 21 hari.

Pemberian supplemen breeding sangat penting untuk menjamin anakan lahir dengan sehat, tidak bisa hanya mengandalkan sayur kangkung saja, pemberian supplemen Selenium, Zink dan Asam Folat merupakan zat yang sangat penting untuk meningkatkan kesuburan pada jantan maupun betina, membantu meningkatkan kualitas spermatozoa dan folikel sel telur sehingga meminimalkan telur Zonk - Infertil.



Suhu ideal penetasan untuk burung Falk Cockatiel di angka 37.5 derajat celsius dengan kelembapan antara 53%-57%


Hasil tetes anakan dengan Rcom10
Usia -/+ 10 hari

Beberapa kelebihan yang dimiliki Inkubator Rcom Pro 10 Plus :

1. Automatic egg rotation, telur otomatis diputar setiap per 1 jam ( tergantung setingan), jadi nya nggak ribet dan bisa tidur nyenyak...he..he..

2. Tidak berisik, tampilan LCD enak dilihat dan pemakaian nya sangat user friendly.

3. Kapasitas telur sekitar 10-17 butir - tergantung size telur

4. Semua bisa di adjust secara manual atau kita bisa memilih template yang sudah disediakan - suhu temperatur, kelembapan dan setup function lain nya - bisa aktifkan alarm saat rotasi telur, dll.

5. Terpasang lampu untuk melihat kondisi telur zonk atau fertil.


Semoga bermanfaat.










Selasa, 14 September 2021

Belajar Ternak Burung Falk Cockatiel

 


Puji Tuhan, akhirnya saya berhasil menternakan burung Falk Cockatiel dengan proses trial error yang sangat memakan waktu dan tenaga, dengan bantuan video tutorial yang beredar di Youtube sangat membantu proses mengawinkan burung Parkit Australia ini.
Saya akan coba share cara ternak burung Falk Cockatiel dari hasil pengalaman saya sendiri, mungkin bisa menjadi tambahan ilmu buat teman teman hobies yang ingin mencoba ternak burung jenis ini.

A. Pemilihan Induk.

Sangat penting dan jangan pelit keluarin duit lebih untuk membeli indukan yang sudah siap kawin, di dalam memilih calon indukan sebaiknya harus matang kelamin dan sudah memasuki umur ideal untuk jantan dan betina yakni sekitar 12 sampai dengan 15 bulan.
Jangan memilih indukan yang belum masuk 12 bulan. Untuk indukan jantan sebaiknya lebih tua dari pada yang betina agar tidak kalah dalam segi mental apabila disatukan dalam kandang.

              Indukan Betina suka mandi

Membedakan jantan dan betina untuk pastinya lebih baik test DNA sexing atau dilihat secara penampakan Falk Jantan lebih sering bersiul dengan irama siulan yang dinamis sedangkan falk betina lebih pasif.

B. Kandang Budidaya.

Cara ternak burung Falk Cokcatiel selanjutnya anda harus memberikan kandang budidaya yang sesuai. Untuk kandangnya saya menggunakan semi kandang koloni - kandang ukuran medium, tujuan nya supaya lebih terpantau dan saat membersihkan kandang tidak ribet, pembersihan kandang harus konsisten dilakukan setiap hari termasuk penggantian pakan, mencuci peralatan makan dan minumnya.


Jika ingin ternak burung Falk Cockatiel sebanyak beberapa pasang, maka kandang koloni merupakan pilihan terbaik.


Kemudian bagi pemula tidak perlu repot saat memilih indukan karena pada umumnya mereka dapat mencari pasangannya sendiri sehingga tidak harus repot untuk melakukan penjodohan.



Penempatan lokasi kandang harus diperhatikan senyaman mungkin buat burung Falk, kandang harus jauh dari keramaian, jauh dari gangguan binatang lainnya seperti tikus, kucing, dll.
Saat menjelang malam, kandang harus dikrodong dengan jaring plastik nyamuk supaya tidak digigit nyamuk atau serangga pengganggu lainnya.

C. Perkawinan Burung Falk Cokcatiel

Perkawinan burung falk cockatiel terjadi sesudah jantan tertarik dengan betina dan betina kerap terlihat membungkukkan badan. Selain itu juga tampak mengangkat ekor-nya, proses perkawinan nya akan secara alami terjadi jika mereka berjodoh.

D. Proses Falk Cokcatiel Bertelur

Setelah proses perkawinan selama beberapa kali, induk betina akan bertelur (03/09/2021) sesudah beberapa hari selanjutnya. Jantan dan Betina akan bergantian mengeramin telur nya, biasanya saat pagi siang dieramin jantan, malam betina tapi kadang dilakukan bersama sama, jantan akan lebih agresif dalam menjaga glodok, jika ada yang mengganggu akan diusir keluar.
Pakan harus tersedia cukup, air minum selalu diganti dengan yang fresh dan jangan lupa tambahan sayuran hijau.
Sedangkan untuk proses inkubasi biasanya berlangsung dari mulai 18 sampai dengan 21 hari.
Dikarenakan pasangan ini sudah pengalaman dalam hal pengeraman telor, saya tidak memakai mesin penetes telur, jadi proses pengereman dilakukan langsung oleh indukan.



Setelah telur menetas, keesokan harinya langsung saya ambil dan saya menggantikan nya dengan telur plastik palsu supaya indukan tidak stress saat anaknya diambil dan biasanya setelah 2 hari kemudian, indukan akan keluar dari glodok dan beraktifitas seperti biasa.

Telur plastik palsu

E. Merawat anakan Falk Cokcatiel

Perawatan anak Falk Cokcatiel umur 1 hari tidaklah terlalu susah, langsung saja dimasukin ke inkubator anakan dengan set otomatis temperatur suhu max 34 derajat celsius, burung siap diloloh dengan pakan bubur khusus anakan parrot, banyak dijual di pasaran dengan berbagai merek.


Anakan burung umur 1 hari memiliki insting akan membuka mulutnya secara alamiah untuk meminta makan, saat itulah di spet bubur lolohan langsung ke mulutnya - perlahan lahan.
Bubur lolohan untuk umur 1-3 hari sebaiknya dibuat lebih encer dengan suhu hangat - jangan terlalu panas, hangat suam suam kuku dengan interval waktu per 2jam / 6-7x setelah masuk hari ke 4, bubur lolohan bisa dibuat sedikit lebih kental supaya nutrisi terpenuhi.



Setelah masuk usia 2 minggu, nafsu makan akan semakin bertambah, paruh terbentuk, mata terbuka, mulai respon cahaya dan suara.





Porsi bubur lolohan bisa ditambah porsinya dengan jarak waktu per 4-5 jam selama 5x, lihat kondisi tembolok, jika pakan habis, secepat nya dispet lagi, usahakan pakan di tembolok tidak kering / habis kecuali saat malam bisa puasa maximal 8 jam, contoh spet terakhir jam 21.00 malam, jam 05.00 pagi sudah harus di spet lagi.


AR - Usia 1 bulan 14 hari


Kendala Telor - Zonk

Proses penetesan telur tidaklah berjalan 100% lancar, dari 4 telur,  yang menjadi anak hanya 1 telur saja, sisanya 1 dibuang oleh indukan jantan, 1 zonk  dan 1 busuk didalam karena ada yang cangkang telur retak, ini yang akan menjadi PR buat saya untuk selanjutnya.

Pemberian supplemen breeding sangat penting untuk menjamin anakan lahir dengan sehat, tidak bisa hanya mengandalkan sayur kangkung saja, pemberian supplemen Selenium, Zink dan Asam Folat merupakan zat yang sangat penting untuk meningkatkan kesuburan pada jantan maupun betina, membantu meningkatkan kualitas spermatozoa dan folikel sel telur sehingga meminimalkan telur Zonk - Infertil.

Telur 1/2 busuk - Black and White

Kabar baiknya setelah 2 minggu proses pengambilan anak burung, sekarang indukan nya sudah kawin dan bertelur lagi, kita tunggu proses selanjutnya...



Semoga Bermanfaat.


    

Sabtu, 28 Agustus 2021

Parkit Eastern Rosella, Burung Cantik dan Pintar Bersiul.


Parkit Rosella (Platycercus eximius) adalah jenis burung parkit import yang banyak disukai, karena memiliki warna yang cerah dan indah, serta pintar bersiul.

Burung Rosella masih merupakan keluarga burung paruh bengkok, selain memiliki bulu yang sangat indah, juga memiliki kelebihan, yaitu pintar dalam bersiul dan menirukan suara, size Rosella berkisar panjang tubuh 30- 35 cm, berat badan sekitar 60 gram, ekor burung itu panjang, indah, warna bulunya hitam, kuning, merah, biru ,hijau layaknya warna pelangi - mutasi warna nya sangat banyak.

Scientific classification:

Kingdom:   Animalia
Phylum:      Chordata
Class:         Aves
Order:         Psittaciformes
Family:        Psittaculidae
Genus:        Platycercus
Species:     P. eximius
Binomial name:   Platycercus eximius
(Shaw, 1792)

Rosella tergolong dalam genus PLATYCERCUS dan sering disebut beo berekor panjang. Kata Platycercus mempunyai arti datar atau ekor panjang. Rosella dapat ditemukan di semua wilayah Australia termasuk Tasmania yang terdapat di sepanjang garis pantai.


Makanan dari burung ini juga sama dengan parkit lainnya yaitu canary seed, millet, beras merah, kuaci dan lainnya.
Karena burung parkit adalah burung yang suka mengasah paruhnya sebaiknya sediakan mainan atapun kayu yang lunak untuk di jadikan bahan kunyah mereka.
Ini bertujuan agar burung tidak memiliki perilaku mencabuti bulunya sendiri, karakter yang dimiliki burung parkit rosella ini cenderung lebih aktif dari jenis parkit lainnya, dan parkit rosella ini sangat menyukai mandi.

Cara membedakan jenis kelamin burung rosella jantan dan betina juga tidak terlalu sulit untuk dilakukan, parkit rosella jantan pada bagian kepalanya memiliki warna merah yang sangat cerah dan sering bersiul, sedangkan untuk betina memiliki warna yang sedikit lebih kusam dan lebih pendiam.

Jenis Jenis Parkit Rosella

Burung Rosella sendiri memiliki macam macam jenis dan jenis yang populer ada 6 yaitu:

Northern Rosella ( Platycercus Venustus)

Eastern Rosella ( Platycercus Excimus)

Western Rosella (Platycercus icterotis)

Crimson Rosella (Platycercus Elegans)

Pale Headed Rosella (Platycercus Adscitus)

Green Rosella (Platycercus caledonicus)

Dan jenis burung rosella ini di bagi menjadi 2 yaitu jenis burung rosella dengan pipi biru dan jenis burung rosella dengan pipi putih.

Jenis Parkit Rosella dengan Pipi Biru: 

Yellow Rosella

Adelaide Rosella

Crimson Rosella

Green Rosella

Blue Cheeked Rosella

Jenis Parkit Rosella dengan Pipi Putih :

Eastern Rosella

Northern Rosella

Pale Headed Rosella

Tasmania Eastern Rosella

Western Rosella

Red Checked Western Rosella

Crimson Rosella memiliki 3 sub spesies :  

Adelaide Rosella P. e. adelaide

Crimson Rosella P. e. nigrescens

Yellow Rosella P. e. flaveolus


Estern Rosella memiliki 2 sub spesies :

Tasmanian Estern Rosella P. e. diemensis

Golden Mantled Rosella P. e. cecilae

Blue Cheeked Rosella memiliki 1 sub spesies :

Pale Headed Rosella Pa palliceps

Western Rosella memiliki 1 sub spesies :

Red Checmed Western Rosella P. i. xanthogenys

Northern Rosella memiliki 1 sub spesies :

Northern Rosella P. e. Hilli

Green Rosella tidak memiliki sub spesies. 

Nah, dari jenis jenis rosella di atas, jenis Estern Rosella merupakan rosella paling populer untuk di jadikan peliharaan ataupun hewan ternak.


Dengan modal 2 ekor induk siapan, saya mencoba mengembangbiakan Eastern Rosella, ukuran kandang tidak terlalu besar ataupun kecil dengan sedikit modifikasi pemasangan glodok.

Jangan lupa sebelum mulai ternak, pemberian obat cacing - dilakukan selama 2 hari berturut turut di air minum, setelah selesai bisa dilanjutkan dengan tambahan supplemen breeding untuk meningkatkan kesuburan pada jantan maupun betina.
Kondisi lingkungan di atur setenang mungkin, tidak berisik, adem dan sirkulasi udara lancar.
Burung Rosella ini termasuk burung yang gampang panikan seperti Falk Cokcatiel, gampang kaget, jadi diusahakan kandang ditempatkan di lokasi yang tidak terlalu ramai supaya burung tidak stress.





Supaya burung merasa nyaman dan tidak stress, air pancuran minimalis menjadi alternatif tambahan, percikan suara air membuat burung nyaman dan tenang.


Setelah 1 bulan kemudian...

Beberapa kali mengamati pergerakan pasangan ini di dalam kandang yang tidak terlalu besar, akhirnya saya memutuskan untuk mengganti ke kandang yang lebih tinggi dengan sistem koloni - dicampurkan beberapa pasang supaya mereka bisa memilih pasangan masing masing.
Rosella adalah burung aktif, lincah dan panikan, jadi menurut saya lebih baik diberikan kandang yang agak tinggi, mereka akan lebih rilex saat bertengger di posisi yang lebih tinggi.

               Tinggi kandang 2.3meter


Beberapa pasangan yang dicampur dalam 1 kandang koloni - total 3 pasang :

Lutino mata merah

Lutino x Red Eastern

Lutino x Red Eastern

Kita lihat saja nanti, apakah berhasil menelorkan tuh burung atau tidak...Saya akan meng-update artikel ini selanjutnya.

Semoga bermanfaat.