Rabu, 06 Oktober 2021

Rcom Pro10 Plus - Inkubator Tetes Telur Burung

 

Salam burung paruh bengkok, kembali saya akan menulis artikel singkat mengenai mesin tetes merek Rcom Pro10 Plus buatan Korea, merek ini sangat di rekomendasi oleh beberapa breader, saat itu saya sempat melakukan beberapa komparasi dengan merek lain, salah satu nya adalah Brinsea Mini II EX buatan Inggris dengan harga lebih murah sedikit.
Rcom Pro10 Plus dan Brinsea Mini II EX setelah saya pelajari, sama sama produk bagus dan recommended, khusus nya merek Brinsea sangat terkenal di kalangan peternak burung di luar sana, tapi karena market di Indo banyak yang memakai merek Rcom, akhirnya saya memutuskan memakai produk Rcom Pro-10 Plus.


Komparasi Rcom VS Brinsea


Selama ini proses netes telur khusus nya burung Falk Cockatiel langsung dieramin oleh induknya dan saya melihat kurang optimal, dari 4 telur yang dieramin, rata rata hanya 1 telur yang berhasil jadi anakan, bisa jadi karena kondisi kandang  koloni yang ramai, induk menjadi stress dan tidak fokus eramin telur nya,  jadi saya memutuskan memakai mesin tetes saja dan benar juga, hasil lebih baik dan burung lebih produktif untuk bertelur lagi - setelah telur diambil dari glodok, 1 minggu kemudian indukan bertelur lagi.
Dan hasil tetes di mesin jauh lebih baik dan hampir 100% menetas semua.

 

Sebelum saya menggunakan mesin tetes merek Rcom, saya sudah terlebih dahulu memakai inkubator sederhana dengan pemanas lampu dan hasilnya kurang memuaskan, lebih ribet karena per 3 jam saya harus memutar balikan posisi telur dan hasil tetesan anak burung lebih basah/becek, rawan sakit setelah menetas 1 minggu kemudian, berbeda dengan mesin tetes mesin Rcom, kondisi anakan burung lebih kering, bulu lebih megar, nggak becek.

Inkubator Telur dan Anakan sederhana

Apakah inkubator sederhana ini jelek atau kurang bagus dibanding merek dari luar negri? Sebenarnya tidak juga, yang menjadi masalah adalah fungsi fungsi otomatis tidak tersedia dan sensor sensor seperti sensor suhu dan kelembapan tidak terlalu akurat akibatnya suhu yang diharapkan untuk menetaskan telur tidak optimal, kadang suhu terlalu over akibatnya telur lebih cepat menetas tapi prematur begitu juga sebaliknya suhu terlalu rendah mengakibatkan telur susah menetas.
Berbeda dengan inkubator tetes mesin Rcom, suhu sangat konsisten, kelembapan selalu di sesuaikan dengan kondisi lingkungan di luar.

APS ; Auto Kontrol Kelembapan

Rcom 10 mempunyai 2 tipe : Rcom Pro10 dan Rcom Pro10Plus bedanya di Plus adalah tambahan unit APS, kalo menurut opini saya, untuk iklim kita disini ( lokasi saya di Serpong Tangerang), kondisi di  dalam rumah kelembapan sekitar 70% tanpa AC, unit APS ini tidak pernah terpakai, kelembapan di dalam inkubator yang kita harapkan misal di set 50%, sangat susah untuk mendapatkan angka kelembapan tersebut karena kondisi di luar inkubator ( ruangan rumah ) sangat mempengaruhi kelembapan di dalam inkubator.
Jadi untuk mendapatkan kelembapan 50% di dalam inkubator susah sekali, pergerakan nya antara 53%-56%, saat kelembapan menyentuh di bawah 50%, APS baru akan bekerja memompa air ke dalam inkubator untuk menyesuaikan kelembapan, nah untuk negara yg memiliki musim dingin dengan tingkat kelembapan rendah, unit APS ini baru akan terpakai.
Perbedaan harga antara yang Pro10 dan Pro10 Plus terpaut kurang lebih 400ribuan, jika Anda memiliki budget silakan di upgrade.

Syarat mutlak telur bisa netes adalah embrio di dalam sudah dibuahin dan akan terlihat urat urat merah di dalam cangkang telur.
Masa netes antara 18-25 hari tergantung jenis burung, kalo Falk Cockatiel kurang lebih 21 hari.

Pemberian supplemen breeding sangat penting untuk menjamin anakan lahir dengan sehat, tidak bisa hanya mengandalkan sayur kangkung saja, pemberian supplemen Selenium, Zink dan Asam Folat merupakan zat yang sangat penting untuk meningkatkan kesuburan pada jantan maupun betina, membantu meningkatkan kualitas spermatozoa dan folikel sel telur sehingga meminimalkan telur Zonk - Infertil.



Suhu ideal penetasan untuk burung Falk Cockatiel di angka 37.5 derajat celsius dengan kelembapan antara 53%-57%


Hasil tetes anakan dengan Rcom10
Usia -/+ 10 hari

Beberapa kelebihan yang dimiliki Inkubator Rcom Pro 10 Plus :

1. Automatic egg rotation, telur otomatis diputar setiap per 1 jam ( tergantung setingan), jadi nya nggak ribet dan bisa tidur nyenyak...he..he..

2. Tidak berisik, tampilan LCD enak dilihat dan pemakaian nya sangat user friendly.

3. Kapasitas telur sekitar 10-17 butir - tergantung size telur

4. Semua bisa di adjust secara manual atau kita bisa memilih template yang sudah disediakan - suhu temperatur, kelembapan dan setup function lain nya - bisa aktifkan alarm saat rotasi telur, dll.

5. Terpasang lampu untuk melihat kondisi telur zonk atau fertil.


Semoga bermanfaat.










Tidak ada komentar:

Posting Komentar