Sabtu, 28 Agustus 2021

Parkit Eastern Rosella, Burung Cantik dan Pintar Bersiul.


Parkit Rosella (Platycercus eximius) adalah jenis burung parkit import yang banyak disukai, karena memiliki warna yang cerah dan indah, serta pintar bersiul.

Burung Rosella masih merupakan keluarga burung paruh bengkok, selain memiliki bulu yang sangat indah, juga memiliki kelebihan, yaitu pintar dalam bersiul dan menirukan suara, size Rosella berkisar panjang tubuh 30- 35 cm, berat badan sekitar 60 gram, ekor burung itu panjang, indah, warna bulunya hitam, kuning, merah, biru ,hijau layaknya warna pelangi - mutasi warna nya sangat banyak.

Scientific classification:

Kingdom:   Animalia
Phylum:      Chordata
Class:         Aves
Order:         Psittaciformes
Family:        Psittaculidae
Genus:        Platycercus
Species:     P. eximius
Binomial name:   Platycercus eximius
(Shaw, 1792)

Rosella tergolong dalam genus PLATYCERCUS dan sering disebut beo berekor panjang. Kata Platycercus mempunyai arti datar atau ekor panjang. Rosella dapat ditemukan di semua wilayah Australia termasuk Tasmania yang terdapat di sepanjang garis pantai.


Makanan dari burung ini juga sama dengan parkit lainnya yaitu canary seed, millet, beras merah, kuaci dan lainnya.
Karena burung parkit adalah burung yang suka mengasah paruhnya sebaiknya sediakan mainan atapun kayu yang lunak untuk di jadikan bahan kunyah mereka.
Ini bertujuan agar burung tidak memiliki perilaku mencabuti bulunya sendiri, karakter yang dimiliki burung parkit rosella ini cenderung lebih aktif dari jenis parkit lainnya, dan parkit rosella ini sangat menyukai mandi.

Cara membedakan jenis kelamin burung rosella jantan dan betina juga tidak terlalu sulit untuk dilakukan, parkit rosella jantan pada bagian kepalanya memiliki warna merah yang sangat cerah dan sering bersiul, sedangkan untuk betina memiliki warna yang sedikit lebih kusam dan lebih pendiam.

Jenis Jenis Parkit Rosella

Burung Rosella sendiri memiliki macam macam jenis dan jenis yang populer ada 6 yaitu:

Northern Rosella ( Platycercus Venustus)

Eastern Rosella ( Platycercus Excimus)

Western Rosella (Platycercus icterotis)

Crimson Rosella (Platycercus Elegans)

Pale Headed Rosella (Platycercus Adscitus)

Green Rosella (Platycercus caledonicus)

Dan jenis burung rosella ini di bagi menjadi 2 yaitu jenis burung rosella dengan pipi biru dan jenis burung rosella dengan pipi putih.

Jenis Parkit Rosella dengan Pipi Biru: 

Yellow Rosella

Adelaide Rosella

Crimson Rosella

Green Rosella

Blue Cheeked Rosella

Jenis Parkit Rosella dengan Pipi Putih :

Eastern Rosella

Northern Rosella

Pale Headed Rosella

Tasmania Eastern Rosella

Western Rosella

Red Checked Western Rosella

Crimson Rosella memiliki 3 sub spesies :  

Adelaide Rosella P. e. adelaide

Crimson Rosella P. e. nigrescens

Yellow Rosella P. e. flaveolus


Estern Rosella memiliki 2 sub spesies :

Tasmanian Estern Rosella P. e. diemensis

Golden Mantled Rosella P. e. cecilae

Blue Cheeked Rosella memiliki 1 sub spesies :

Pale Headed Rosella Pa palliceps

Western Rosella memiliki 1 sub spesies :

Red Checmed Western Rosella P. i. xanthogenys

Northern Rosella memiliki 1 sub spesies :

Northern Rosella P. e. Hilli

Green Rosella tidak memiliki sub spesies. 

Nah, dari jenis jenis rosella di atas, jenis Estern Rosella merupakan rosella paling populer untuk di jadikan peliharaan ataupun hewan ternak.


Dengan modal 2 ekor induk siapan, saya mencoba mengembangbiakan Eastern Rosella, ukuran kandang tidak terlalu besar ataupun kecil dengan sedikit modifikasi pemasangan glodok.

Jangan lupa sebelum mulai ternak, pemberian obat cacing - dilakukan selama 2 hari berturut turut di air minum, setelah selesai bisa dilanjutkan dengan tambahan supplemen breeding untuk meningkatkan kesuburan pada jantan maupun betina.
Kondisi lingkungan di atur setenang mungkin, tidak berisik, adem dan sirkulasi udara lancar.
Burung Rosella ini termasuk burung yang gampang panikan seperti Falk Cokcatiel, gampang kaget, jadi diusahakan kandang ditempatkan di lokasi yang tidak terlalu ramai supaya burung tidak stress.





Supaya burung merasa nyaman dan tidak stress, air pancuran minimalis menjadi alternatif tambahan, percikan suara air membuat burung nyaman dan tenang.


Setelah 1 bulan kemudian...

Beberapa kali mengamati pergerakan pasangan ini di dalam kandang yang tidak terlalu besar, akhirnya saya memutuskan untuk mengganti ke kandang yang lebih tinggi dengan sistem koloni - dicampurkan beberapa pasang supaya mereka bisa memilih pasangan masing masing.
Rosella adalah burung aktif, lincah dan panikan, jadi menurut saya lebih baik diberikan kandang yang agak tinggi, mereka akan lebih rilex saat bertengger di posisi yang lebih tinggi.

               Tinggi kandang 2.3meter


Beberapa pasangan yang dicampur dalam 1 kandang koloni - total 3 pasang :

Lutino mata merah

Lutino x Red Eastern

Lutino x Red Eastern

Kita lihat saja nanti, apakah berhasil menelorkan tuh burung atau tidak...Saya akan meng-update artikel ini selanjutnya.

Semoga bermanfaat.




Come Back to Aves World 2021

 


Di tahun 2021 ini akhirnya saya kembali lagi ke dunia hobi burung parrots setelah pensiun dari tahun 2017-2018, masa lockdown saat pandemi Covid-19 membuatku kangen untuk memelihara parrot khususnya jenis baru dan saya berharap hobi ini bisa bertahan selamanya.
Tahun 2017 setelah mencoba memelihara beberapa jenis parrots seperti : Falk Cockatiel, Sun Conure, Indian Ringnet, Kakaktua, African Grey, untuk saat ini saya lebih memfokuskan ke jenis Falk Cockatiel dan Rosella Parakeet khususnya ke budidaya peternakan skala hobi.

Pemilihan Falk Cockatiel karena siulan nya enak di dengar, ukuran burung small dan jinak tapi gampang panik...he..he..


Sedangkan untuk Rosella Eastern Parakeet karena keindahan bulu dan siulan nya, memiliki karakter yang hampir sama dengan Falk Cockatiel kadang gampang panikan. Bulu Rosella tidak gampang rontok dan tidak mempunyai bulu seperti bedak halus yang gampang lepas, bisa dipelihara di teras belakang - indoor, berbeda dengan Falk Cockatiel yang memiliki bulu seperti bedak halus - gampang rontok.


Untuk tahap awal saya mencoba belajar bagaimana cara beternak burung Falk Cockatiel, perjuangan untuk mendapatkan calon induk tidaklah mudah, butuh waktu untuk mendapatkan indukan yang siap produksi.
Menurut saya pribadi, kata kunci nya adalah mendapatkan indukan yang siap produksi, itu yang utama.

Saya menyiapkan kandang koloni tapi medium size, bukan kandang yang besar supaya proses maintenance khusus nya kebersihan lebih terkontrol, dengan total 3 pasang (Jantan Betina) dicampur bersamaan.


Posisi kandang berada di luar rumah (taman), sebelum nya posisi di teras belakang rumah, karena kondisi bulu burung Falk yang cenderung gampang rontok ( bulu kapas seperti bedak halus), akhir nya saya memutuskan dipindah ke halaman depan outdoor dengan full sun, suhu di siang hari kisaran jam 1-3 panas terik, siapkan air minum dan baskom mandi di kandang.

Setiap malam jangan lupa di krondong dengan jala anti nyamuk, selain itu juga menjaga kestabilan suhu supaya tidak terlalu dingin.




Bahan kandang dari material baja ringan, tahan karat plus 2 glodok untuk bertelor, alhasih pada tanggal 11 Agustus, sepasang Falk siapan bertelor kurang lebih 4 butir dan saat tulisan ini dibuat, masih proses pengeraman oleh induk dan saya belum fix cek kondisi telur apakah zonk atau fertil, kita lihat saja 18-21 hari ke depan, semoga berhasil.

Beberapa peralatan tambahan seperti inkubator penetas telor dan anakan harus disiapkan untuk menjaga jika indukan gagal / membuang telor / anak.
Untuk sementara saya memakai peralatan inkubator yang sederhana / ekonomis dengan pengatur suhu otomatis.
Begitu juga persiapkan bubur loloh,  alat spet, obat obatan,dll.

Semoga bermanfaat.